Tips Tekno

5 Tips Menghindari “Overload Otak Digital” dari Teknologi Terbaru Tahun Ini

Di era serba digital ini, kita semakin tak bisa lepas dari layar—entah itu smartphone, laptop, smartwatch, bahkan kulkas pintar.

Istirahatkan Pikiran dari Teknologi Secara Berkala

Langkah cara cukup efektif untuk mengurangi beban otak digital yaitu dengan mengistirahatkan pikiran atas layar dengan jeda. Mulailah ikuti metode 20-20-20: tiap 20 menit, pindahkan pandangan ke sesuatu di luar layar untuk relaksasi.

Batasi Gangguan Tak Perlu

Notifikasi yang masuk bisa mengacaukan konsentrasi serta meningkatkan overload otak. Matikan pop-up untuk aplikasi yang tidak terlalu penting contohnya game. Manfaatkan pengaturan Do Not Disturb plus Digital Wellbeing yang tersedia untuk bantu otakmu istirahat.

Sediakan Waktu untuk Aktivitas di Luar Teknologi

Perangkat digital memang mempercepat hidup, namun otak perlu ruang yang lepas dari layar. Coba berkebun, menggambar manual, dan bermain dengan hewan peliharaan. Kegiatan ini sangat menenangkan otak.

Manfaatkan Gadget Secara Sehat

Alih-alih menyalahkan inovasi digital, lebih baik pengguna mencoba mengatur aplikasi secara sadar. Pilih tools screen time, pengingat istirahat, dan night mode untuk menjaga kesehatan mental. Perangkat seharusnya solusi, bukan sumber stres.

Ambil Jeda dengan Santai

Tak perlu takut untuk sejenak mengistirahatkan otak dari teknologi. Biasakan beberapa jam dalam sehari lepas dari dunia maya. Periode ini berperan dalam mengisi ulang energi, membantu tidur lebih nyenyak, dan membuatmu lebih kreatif.

Akhir Kata

Inovasi digital memang bikin hidup praktis. Tapi kalau digunakan tanpa kontrol, otak kita bisa kebanjiran data. Lima tips di atas bisa kamu terapkan supaya tetap bisa menikmati teknologi tanpa terseret overload mental. Yuk, mulai kenali sinyal dari tubuh dan pikiran kita—karena kadang, istirahat sebentar justru bikin kita makin kuat menghadapi tantangan digital.  

Related Articles

Back to top button